Perkembangan Kisnis Kecil
Dibandingkan Bisnis Besar
Pada masa yang akan
datang tentu bisa kita lihat bahwa manusia akan lebih memilih untuk melakukan
usaha sendiri, karena dimasa depan akan semakin canggihnya teknologi, juga
manusia lebih berpikir dan kreatif untuk menyalurkan bakatnya dan kemampuannya
dalam melakukan bisnis. Dan sekarangpun banyak orang yang mulai berbisnis,
contohnya berbisnis perdagangan lewat online, bisnis kecil tersebut dapat
menghasilkan keuntungan yang lumayan banyak, dibandingkan bekerja di perusahaan
besar. Bisnis kecilpun juga bisa berkembang menjadi bisnis yang besar apabila
kita berusaha, ulet dan semangat dalam menekuninya.
Banyak sekali masyarakat sekitar
yang memiliki anggapan seperti “lebih baik menjadi bos di perusahan kecil,dari
pada bekerja di perusahaan besar tetapi sebagai bawahan” maka dari itu, pada
zaman sekarang banyak yang menciptakan mulai dari bisnis-bisnis kecil.
Kujujuran Merupakan Kunci
Keberhasilan Dalam Bisnis
Banyak pakar serta
ahli yang telah lama membicarakan pengertian serta analisis terhadap dunia
bisnis. Dari konsep bisnis sederhana sampai kepada konsep bisnis yang tinggi.
Namun dari beberapa pemaparan pakar bisnis menunjukkan suatu kesamaan dalam
pandangan mereka. Saya
pribadi menyimpulkan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas interaksi social yang
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Aktivitas interaksi social
ini terjadi antara beberapa orang yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu seperti
pemilik usaha, pemerintah, pelanggan serta pihak-pihak lainnya. Untuk menjaga
keberlangsungan serta peningkatan penjualan, aktivitas interaksi social harus
dibangun dengan rasa percaya antar pihak yang berkepentingan dalam usaha bisnis
tersebut. Karena, berdasarkan pengalaman serta pendapat dari pebisnis yang
telah sukses memberikan pernyataan yang sama, bahwa Rasa percaya adalah hal
terpenting dalam dunia bisnis. Untuk dapat memulai atau melakukan usaha bisnis,
harus dimulai dengan rasa percaya kepada pihak lain. Untuk membangun rasa percaya antar pelaku bisnis,
diperlukan kejujuran. Karena rasa percaya tidak akan terbentuk dari kebohongan.
Sifat jujur harus dibangun kepada semua pihak pelaku bisnis, baik pemerintah,
pelanggan pemegang saham maupun kepada karyawan dan lainnya. Jika sifat jujur
tidak dibangun pada usaha bisnis dapat dipastikan usaha bisnis tersebut tidak
akan bertahan lama dan akan bangkrut. Pada tahap awal, usaha bisnis yang
dibangun dengan kebohongan akan berjalan sukses namun setelah beberapa saat
usaha bisnis tersebut akan langsung bangkrut. Dengan adanya sifat jujur pada semua pelaku bisnis maka
usaha bisnis akan berjalan baik, serta tidak ada pihak yang dirugikan. Sebagai
pelaku bisnis, dalam usaha bisnis apapun semua pihak harus diperlakukan secara
adil dengan berpatokan pada norma hokum serta sifat dasar manusia. Dengan
adanya sifat jujur dan berterus terang tanpa ada pihak yang dibohongi akan
menimbulkan keadilan bagi semua pihak.
Organisasi Sangat Penting Dalam
Bisnis
Bagi sebagian
Pemilik perusahaan seringkali berpikir bahwa suatu struktur organisasi tidak
terlalu penting di awal set up bisnis baru, sedangkan yang lebih penting adalah
bagaimana perusahaan bisa berjalan dan menghasilkan pemasukan yang memberikan
keuntungan, sehingga dapat membiayai pengeluaran operasional, seperti beban gaji
karyawan.
Namun seiring
dengan berjalannya waktu, pada umumnya akan timbul masalah ketika perusahaan
tersebut berkembang semakin besar dan semakin banyak karyawan yang dimiliki
sehingga fungsi pengawasan dan kontrol terhadap perusahaan akan semakin berat
untuk dilakukan, maka pada saat itulah perusahaan memerlukan struktur
organisasi agar sistem kerja di dalam perusahaan menjadi lebih teratur dan
berjalan dengan baik dan efisien.
Dengan adanya struktur organisasi maka akan
mempermudah dalam melakukan identifikasi pada fungsi dan jabatan yang berperan
dalam target atau rencana pekerjaan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Pihak
manajemen akan lebih mudah dalam mem-break down pekerjaan dan kegiatan yang
akan dilakukan dalam rencana kegiatan, dan kemudian akan dikelompokkan menjadi
satu grup fungsi dan jabatan tertentu. Dan nantinya grup pekerjaan tersebut
akan dibuat menjadi sebuah struktur organisasi yang dirasakan paling sesuai
dengan rencana dan target perusahaan tersebut. Walaupun struktur organisasi dapat
dibuat berdasarkan pengelompokkan daftar pekerjaan dari fungsi dan jabatan
tertentu, namun di pihak lain struktur tersebut juga dapat bertindak sebagai
acuan untuk membuat daftar pekerjaan dan proses kegiatan kerja harian yang
dilakukan oleh karyawan berdasarkan peranan dan fungsi jabatannya, karena
dengan struktur tersebut akan tergambar secara jelas pembagian wilayah,
pekerjaan, peran dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan. Dengan
demikian tim perusahaan dapat menjadi lebih teratur dalam menjalankan kegiatan
operasional sehari-hari sehingga nantinya manajemen atau Pemilik lebih mudah
untuk melakukan pengawasan kinerja perusahaannya.
Perbedaan Antara Tanggung Jawab Dan
Pertanggungan
1. Tanggung jawab
-Tanggung jawab berarti keadaan wajib menanggung
segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan,
diperkarakan, dan sebagainya): pemogokan itu menjadi tanggung jawab pemimpin
serikat buruh
-Tanggung jawab berarti fungsi menerima pembebanan,
sebagai akibat sikap pihak sendiri atau pihak lain
-Tanggung jawab memiliki arti dalam bidang ilmu
hukum.
2. Pertanggung jawaban
-Pertanggungjawaban berarti perbuatan (hal dan
sebagainya) bertanggung jawab.
-Pertanggungjawaban berarti sesuatu yang
dipertanggungjawabkan.
-Pertanggungjawaban adalah sebuah homonim karena
arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar