Jumat, 02 November 2018

Apa Itu Bisnis



Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan,  pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Pengertian Binis Dari Para Ahli

1. Hughes dan Kapoor
Menurut Hughes dan Kapoor, definisi bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Jeff Madura
Menurut Jeff Madura, pengertian bisnis adalah perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang diinginkan oleh pelanggan.

3. L. R. Dicksee
Menurut L. R. Dicksee, definisi bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.

Klasifikasi bisnis
Manufaktur
Adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari bahan baku atau komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

Bisnis jasa
Adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan pengisian untuk layanan yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

Pengecer dan Distributor
Adalah pihak yang berperan sebagai perantara antara produsen dengan konsumen. Sebagian besar toko-toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.

Bisnis Pertanian dan Pertambangan
Adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral.

Bisnis Finansial 
Adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.

Bisnis Informasi  
Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual properti).

Bisnis Transportasi  
Adalah keuntungan bisnis dengan memberikan barang atau individu dari sebuah lokasi yang lain.

Bisnis Yang Mengejar Laba
1. bisnis yg bertujuan untuk meningkatkan keuntungan
2. bisnis yang hanya mengejar laba, dia akan memasang harga setinggi-tingginya dengan keinginan mendapat keuntungan lebih banyak.
     3. bisnis yang mencari untung dan keuntungannya biasanya untuk pribadi seperti pedagang.  Hasil barang dagangan yang di jual biasanya untuk keperluan pribadi. Contoh : membeli kebutuhan rumah tangga,dll.
4. bisnis yang terbentuk dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang dimana pemilik bisnis tersebut mengupayakan hasil yang maksimal sehingga dapat memkmurkan dirinya

   Bisnis Yang Tidak Mengejar Laba
1. Bisnis yang tidak mencari keuntungan ini biasanya bergerak dalam lembaga sosial yang tujuannya untu membantu sesama.
2. Bisnis yanng bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat
3. seorang pebisnis yang hanya mengambil sedikit keuntungan dari barang yang ia jual, dengan tujuan mendatangkan pembeli/pelanggan menjadi lebih banyak
4. bisnis yg tdk mengutamakan keuntungan tetapi menjalin

Masalah Bisnis Yang Dihadapi Para Produsen
1. waktu
Waktu adalah salah satu masalah yang paling sering dihadapi pengusaha. Banyak pengusaha yang tidak bisa membagi waktunya dengan baik sehingga menyebabkan masalah bisnis lainnya seperti telat meeting yang bisa menyebabkan kehilangan klien, atau jatuh sakit karena terlalu banyak memikirkan pekerjaan. Untuk itu, seorang pengusaha harus mulai menerapkan manajemen waktu yang baik dengan mencoba membuat jadwal harian sendiri agar semua rencana pada hari itu dapat berjalan dengan baik.

2. kurang percaya diri
Banyak pengusaha yang kurang percaya diri untuk mengakui bahwa ia memiliki sebuah bisnis. Hal ini biasanya terjadi ketika baru memulai bisnis dan bisnisnya masih kecil ataupun belum berkembang. Karena kurang percaya diri inilah pengusaha jadi tidak mudah dikenali oleh orang lain. Padahal dengan percaya diri yang tinggi, Anda secara tidak langsung dapat melakukan branding terhadap diri sendiri sebagai pengusaha yang menjual produk atau jasa tertentu. Dengan begitu, Anda dan produk yang dijual pun secara langsung dapat lebih mudah dikenali orang lain.

3. tidak adanya dukungan keluarga

Beberapa orang masih berpikir berbisnis itu bukanlah zona aman dan bisa memberikan kerugian besar. Hal inilah yang membuat banyak keluarga tidak mendukung anggota keluarganya memulai bisnis. Padahal, dukungan keluargalah yang dapat mendorong Anda menjalankan sebuah bisnis. Jadi, jika Anda belum mendapat dukungan keluarga, matangkan diri Anda sendiri dan fokuslah mengelola bisnis dengan baik. Dengan begitu, keluarga akan melihat bahwa Anda serius menjalankan bisnis.

4. pindah bidang bisnis

Ada beberapa pengusaha yang mudah menyerah ketika mendapati bisnisnya sepi dan tidak berkembang. Misalnya Anda menjual sepatu dan sepi pesanan, lalu pindah ke bisnis furniture tapi tidak berkembang, kemudian pindah lagi ke bisnis lainnya. Hal inilah yang sebenarnya membuat bisnis Anda tidak berkembang. Jika Anda mendapati bisnis yang sepi dan tidak berkembang, yang harus Anda lakukan adalah fokus dan pikirkan strategi baru untuk mengembangkan bisnis.

5. perang harga

Ini adalah masalah yang sering terjadi saat ini. Banyaknya pesaing yang berani memberikan harga lebih murah, membuat Anda ingin menurunkan harga jual. Dengan menurunkan harga, otomatis margin keuntungan yang didapat menjadi kecil. Untuk keluar dari masalah ini, jangan pernah Anda menurunkan harga, tapi cobalah memberikan harga yang cocok sesuai dengan kualitas yang Anda berikan. Lalu berikan pelayanan yang baik dan membuat pelanggan Anda puas. Kenapa? Karena tidak semua konsumen menginginkan harga yang murah, tapi ada juga konsumen yang mencari produk atau barang dengan kualitas bagus dan bisa memberikan kenyamanan dalam berbelanja.

6. manajemen yang buruk

Keuangan adalah salah satu hal penting yang harus dikelola dengan bijak untuk kelangsungan perusahaan. Jika keuangan tidak dikelola dengan baik, pendapatan dan pengeluaran tidak akan terkontrol, sehingga bisa menyebabkan kebangkritan. Dengan manajemen keuangan yang baik, Anda dapat dengan mudah membuat perencanaan, memonitor dan mengontrol keuangan, hingga mengatur modal kerja.



Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-bisnis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar