Jumat, 29 Maret 2019

Perekonomian 1


Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
 adalah sebuah kondisi dimana meningkatnya pendapatan karena terjadi peningkatan produksi barang dan jasa. Peningkatan pendapatan tersebut tidak dikaitkan dengan tingkat pertumbuhan jumlah penduduk, dan dapat kita lihat dari output yang meningkat, perkembangan teknologi, dan berbagai inovasi di bidang sosial.
Menurut  Para Ahli
1. Adam Smith
Menurut Adam Smith, pertumbuhan ekonomi adalah perubahan tingkat ekonomi pada suatu negara yang bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka output atau hasil dari suatu negara akan ikut bertambah.
2. Sadono Sukimo (1985)
Menurut Sadono Sukimo, pengertian pertumbuhan ekonomi adalah perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun. Untuk mengetahui pertumbuhannya, maka harus dilakukan perbandingan pendapatan nasional negara dari tahun ke tahun, yang kita kenal dengan laju pertumbuhan ekonomi.
3. Budiono (1994)
Menurut Budiono, pengertian pertumbuhan eknomoi adalah sebuah proses pertumbuhan output perkapita jangka panjang yang terjadi apabila ada peningkatan output yang bersumber dari proses intern perekonomian itu sendiri dan sifatnya sementara. Artinya, pertumbuhan tersebut sifatnya self generating yang menghasilkan suatu kekuatan atau momentum untuk kelangsungan pertumbuhan ekonomi di periode berikutnya.
4. M. P. Todaro
Menurut Budiono, pengertian pertumbuhan ekonomi adalah sebuah proses yang mantap dimana kapasitas produksi suatu perekonomian mengalami peningkatan sepanjang waktu dan menghasilkan peningkatan pendapatan nasional.
5. Prof. Simon Kuznets
Menurut Prof. Simon Smith Kuznets, pengertian pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan jangka panjang dalam kemampuan sebuah negara untuk menyediakan berbagai jenis barang ekonomi kepada masyarakatnya. Kemampuan tersebut tumbuh seturut dengan perkembangan teknologi, ideologi, dan penyesuaian kelembagaan negara tersebut.

Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan di bidang ekonomi adalah suatu proses ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perkapita penduduk atau masyarakat di sebuah negara dalam jangka panjang yang disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Economic development tersebut akan memberikan perubahan pada masyarakat, baik itu dari sisi teknologi, mindset masyarakat, maupun kelembagaan.
Beberapa ahli ilmu ekonomi pernah menjelaskan tentang economic development, diantaranya adalah:

1. Sadono Sukirno (1996)

Menurut Sadono Sukirno, pengertian pembangunan ekonomi adalah upaya meningkatkan pendapatan perkapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi real dengan melakukan penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi, dan manajemen.

2. Adam Smith

Menurut Adam Smith, economic development adalah proses perpaduan atau kombinasi antara pertumbuhan penduduk (pendapatan perkapita) dan kemajuan teknologi.

3. Prof. Meier

Menurut Prof. Meier, pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan pendapatan riil perkapita dalam jangka waktu yang panjang.

4. Schumpeter (Suryana, 2000:5)

Menurut Schumpeter, economic development adalah perubahan dalam lapangan industri dan perdagangan yang berkaitan dengan pendapatan perkapita dan pendapatan nasional dimana proses tersebut terjadi secara spontan dan tidak terputus-putus.

              
 Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapitadengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamentaldalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara

Mengapa perekonomian di Indonesia masih diwarnai banyak pengangguran
1. Kurangnya Kemampuan
Kurangnya kemampuan bukan cuma dialami oleh seseorang yang ngga berpendidikan tinggi, bahkan lulusan sarjana pun ternyata masih banyak yang minim akan kemampuan/skill. Misalkanaja lulusan sarjana Akuntansi yang ngga menguasi ilmu akuntansi, lulusan sarjana IT yang nggak bisa bikin program, web atau blog ada lho, yang seperti itu. Biasanya mereka kuliah hanya mengejar gelar sarjananya aja, dan mungkin pas kuliah cuma setor muka doang ke kampus hehe.

2. Standar Yang Terlalu Tinggi
Banyak kasus orang yang ngelamar kerja minta gaji atau jabatan yang tinggi, padahal dia belum punya pengalaman atau kemampuan yang bagus. Perusahaan juga harus lihat dulu gimana proses kita selama bekerja, jika kredibilitas dan kemampuan kita sangat bagus mungkin bisa diperhitungkan untuk naik gaji dan jabatan. Seperti kata pepatah setiap kesuksesan pasti ada prosesnya.

3. Kurang Kreatif Membuat Lamaran
Ini bisa aja bikin kita jadi lama pengangguran karna kurang kreatif bikin lamaran.Kalau lamaran yang dikirim cuma berwarna hitam putih pake Ms. Word doang, kayanya harus coba perbaharui deh lamarannya semenarik mungkin. Di zaman yang semakin canggih ini, banyak lho contoh-contoh lamaran kreatif yang dibuat dengan photoshop. Mungkin aja, perusahaan akan tertarik melihat lamaran kita yang unik dan kreatif.

4. Kurang Bergaul
Kurang bergaul bakal mempengaruhi sama soft skiil nya atau attitudenya. Orang-orang yang kaya gini itu yang ngga mau kenal sama dunia luar. Padahal kalau banyak teman akan banyak koneksi untuk cari kerja, banyak informasi-informasi dari orang lain kalau ada lowongan kerja diperusahaan. Apa lagi kalau teman kita kerja di perusahaan itu, peluang keterima kerjanya besar. Sebab di zaman sekarang orang dalam perusahaan lebih diandalkan.

5. Terlalu Pilih-pilih
Sebenarnya sih engga ada salahnya pilah-pilih kerjaan. Tapi, kalau banyak kerjaan yang ngga cocok sama diri kita, sampe kapan pun kita akan menganggur terus. Ambil aja apa yang udah didepan mata. Yang penting kita punya pengalaman kerja.Sebenarnya banyak banget lowongan yang ada. Tapi yang berminat atas pekerjaan yang ditawarkan sedikit. Misalkan menjadi tenaga pemasaran atau marketing property macam Meikarta gitu, kebanyakan mereka gengsi karena kerjanya itu mencari dan menawarkan kebanyak orang.

Mana yang harus didahulukan Pembangunan atau Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. 
Jadi keduannya saling berkaitan dan sama-sama pentingnya. Dan jika ditanya mana yang harus lebih didahulukan maka jawabannya adalah keduanya harus dilaksanakan secara beriringan dan tidak dapat dipisah.         


Faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
1. Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam adalah sebuah faktor yang terbilang penting dan dimana akan mempengaruhi kemampuan perkembangan ekonomi yang dimiliki pada sebuah negara. Kemudian, sumber daya alam sendiri adalah sesuatu yang dimana kemudian diberikan manfaat yang dimana memiliki sebuah kepentingan dalam kegiatan untuk melakukan penyediaan terhadap bahan baku produksi sendiri. Kemudian, contoh dari sumber daya alam sendiri adalah tanah, air, udara, dan juga berabgaimacam hal yang dimana berada pada berabgaimacam hal yang dimiliki.
2. Sumber Daya Manusia
Kemampuan dari sumber daya manusia sendiri adalah hal yang dimana kemudian memberikan pengaruh kepada pengembangan dari ekonomi pada sebuah negara. Selain itu, sumber daya manusia sendiri menjadi sebuah kemampuan yang dimana menjadi sebuah kunci kesuksesan dari pengembangan ekonomi tersebut. Apabila sebuah daerah memiliki kemampuan dari sumber daya manusia yang dimana memiliki kualitas tinggi, maka akan memberikan sebuah kemampuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi agar mencapai kesuksesan.
3. Sumber Daya Modal
Sumber daya modal kemudian menjadi hal yang dimana dapat membantu pembangunan ekonomi itu sendiri yang dimana menjadi sebuah perkembangan bagi suatu negara itu sendiri. Apabila sebuah negara memiliki banyak kemampuan modal, maka hal tersebut juga akan berbanding lurus dengan meningkatkan berbagaimacam kegiatan ekonomi yang ada pada sebuah negara.
4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dengan adanya bantuan dari ilmu pengetahuan dan juga teknologi, hal tersebut kemudian menjadi sebuah alat yang dimana memiliki kemampuan daasar dalam melakukan pengolahan terhadap sumber daya alam yang dimana agar meimiliki kemampuan secara produktif, efektif dan juga menjadi efisien. Kemudian, apabila sebuah ilmu pengetahuan dan juga teknologi tidak menjadi maju, maka hal tersbut akna melakukan penghambatan pada berbagai proses produksi yang dimana kemudian menghaasilkan berbagaimacam barang dan juga jasa dan akan memiliki kemampun untuk menghambat hal-hal tersebut.
5. Infrastruktur
Selanjutnya adalah infrastruktur yang dimana terbilang lengakp dan juga dapat merata guna untuk melakukan mendorong berbagaimacam efisiensi dan juga menjadi efektiv dalam sebuah kegiatan sehingga akan dapat mempermudah hal proses produksi. Apabila sebuah infrastruktur dapat terbangund engan baik, maka akan mencapai kemudahan dalam kegiatan pembangunan ekonomi itu sendiri. Sehingga dalam hal tersebut akan memberikan sebuah kegiatan proses dalam pembangunan ekonomi pada sebuah negara yang kemudian akan menjadi lebih lancar.
6. Keadaan Politik
Keadaan dari status politik pada sebuah negara kemudian adalah salah satu faktor lainnya yang ada pada sebuah pembangunan ekonomi yang terjadi pada sebuah negara. Dengan adanya tindakan tersebut yang dimana sebuah keadaan politik yang buruk maka akan menyebabkan ekonomi tersebut maka akan membuat keadaan lebih rentan dan berbahaya. Tetapi apabila keadaan politik menjadi stabil maka akan menjadi faktor yang dimana mempermudah pembangunan politk itu sendiri.
7. Sosial budaya
Dengan banyaknya berbagai macam nilai-nilai dari sosial budaya yang terdapat pada masyarakat kemudian hal tersebut membuat perkembangan ekonomi menjadi sebuah hal yang dimana berpengaruh. Sebagai contoh yang dapat dilihat adalaha apabila pada sebuah negara yang dimana negara tersebut terdapat berbagaimacam pendudk yang dimana memiliki sebuah konflik dengan penduduk lainnya sehingga akan terjadi sebuah kemuduran yang terjadi dalam hal tersebut. Kemudian, dengan adanya sebuah negara yang dimana banyak penduduk dalam keadaan harmonis maka hal tersebut akan membantu kegiatan politik pada negara tersebut sehingga akan mencapai kesuksesan dalam ekonomi.

Mana yang lebih penting apakah pemerataan pembangunan atau pertumbuhan ekonomi
Upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi harus diikuti pemerataan pembangunan sehingga hasil pembangunan tidak hanya dinikmati segelintir orang atau kalangan atas saja dan yang lebih penting adalah pemerataan.  Jika pertumbuhan tanpa pemerataan, yang terjadi adalah ketimpangan sosial. Ketimpangan ekonomi dan sosial bisa terjadi karena banyak sebab. Selain karena pembangunan yang tidak merata dan hanya terpusat di daerah tertentu saja, ketimpangan ekonomi juga bisa disebabkan karena tidak adanya keberpihakan pemerintah terhadap yang miskin dan lemah. Agar ekonomi lebih adil dan merata, masyarakat kelas bawah membutuhkan modal (equity) untuk meningkatkan kualitas hidupnya, bukan sekadar equality atau kesamaan perlakuan.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar