Rabu, 28 November 2018

Waralaba

A. Waralaba
Waralaba adalah waralaba jika dalam bahasa Inggris yaitu dari kata “Franchising” dan jika dalam bahasa Francis yaitu “Franchise”, Merupakan hubungan bisnis atau usaha antara pemilik merek, produk maupun sistem operasioal dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin dari pemakaian merek, produk dan sistem operasional dalam jangka waktu yang telah di tentukan sebelumnya.
Atau definisi lain dari waralaba adalah bentuk kerjasama bisnis atau usaha dengan memakai prinsip kemitraan, sebuah perusahaan yang sudah mapan baik itu dari segi sistem manajemennya, keuangannya maupun dari marketingnya serta adanya merek dari produk perusahaan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, dengan perusahaan ataupun individu yang memakai merek dari produk maupun sistem tersebut itulah yang disebut dengan waralaba.

B. Marketing Mix
Pengertian marketing Mix Secara bahasa adalah Bauran Pemasaran, sedangkan menurut istilah marketing Mix adalah strategi pemasaran yang di laksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran yang di lakukan secara bersamaan dalam menerapkan elemen strategi yang ada dalam marketing Mix itu sendiri.

C. Harga
Pengertian Harga adalah nilai uang yang harus dibayarkan oleh konsumen kepada penjual atas barang atau jasa yang dibelinya. Dengan kata lain, harga adalah nilai suatu barang yang ditentukan oleh penjual.

D. Pasar
Pasar atau market merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi yang lainnya. Pada umumnya, pengertian pasar tidak menunjuk ke sebuah lokasi ataupun tempat-tempat tertentu, hal ini karena pasar tidak memiliki batas geografis

Contoh Franchisiing Lokal dan Asing
Waralaba Lokal :
       Es Teler 77
       Pecel Lele Lela
       JCO Donuts & Coffe
       Bumbu Desa
       Ayam Bakar Mas Mono
Waralaba Asing :
       KFC
       McDonald’s
       Burger King
       Pizza Hut
       Subway
       Carrefour

ALASAN HARGA DAPAT MEMBERIKAN DORONGAN BAGI PENGUSAHA DALAM MEMBUAT BARANG
Karena disaat harga naik maka penjualpun akan meningkatkan penawaran, sedangkan disaat harga turun maka penjual akan menurunkan penawaran. Karena disaat harga barang naik, mereka akan mendapat keuntungan yang lebih besar, sedangkan disaat harga barang murah, maka penjual akan mengurangi penawaran agar tidak rugi.

PENGARUH HARGA BAGI KONSUMEN DALAM MENETAPKAN PEMBELIAN
Sedangkan pengaruh harga bagi konsumen adalah disaat harga naik pembeli akan mengurangi jumlah permintaan, sedangkan disaat harga turun pembeli akan meningkatkan/memperbanyak permintaan.
Karena disaat harga barang naik, pembeli akan mengurangi permintaan supaya tetap bisa memenuhi semua kebutuhan rumah tangga, sedangkan disaat harga barang murah, maka pembeli akan memperbanyak permintaan untuk mendapatkan keuntungan.


Sumber :

 

 

Jumat, 23 November 2018

Kegiatan Manajemen Produksi


Kegiatan dalam manajemen produksi yang memikirkan pelestarian lingkungan dengan mengurangi efek volusi
 Saat sebuah perusahaan didirikan, harus memikirkan dampak yang tejadi akibat pendirian perusahaan tersebut. Apalagi jika usaha yang didirikan berupa industri, yang sudah dipastikan akan menimbulkan efek pencemaran baik di udara ataupun di air. Maka bagian manajemen produksi harus mengambil langkah yang tepat untuk mengurangi pencemaran tersebut yang imbasnya menjadi buruk untuk masyarakat sekitar dan tentunya alam
1.Mengurangi atau meminimumkan penggunaan bahan baku, air, dan energi serta menghindari pemakaian bahan baku beracun dan berbahaya serta mereduksi terbentuknya limbah pada sumbernya, sehingga mencegah dari atau mengurangi timbulnya masalah pencemaran dan kerusakan lingkungan serta risikonya terhadap manusia.
Perubahan dalam pola produksi dan konsumsi berlaku baik terhadap proses maupun produk yang dihasilkan, sehingga harus dipahami betul analisis daur hidup produk.
2.Upaya produksi bersih tidak dapat berhasil dilaksanakan tanpa adanya perubahan dalam pola pikir, sikap dan tingkah laku dari semua pihak terkait baik dari pihak pemerintah, masyarakat maupun kalangan dunia (industriawan). Selain itu juga, perlu diterapkan pola manajemen di kalangan industri maupun pemerintah yang telah mempertimbangkan aspek lingkungan.
3.Mengaplikasikan teknologi akrab lingkungan, manajemen dan prosedur standar operasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. 4.Kegiatan-kegiatan tersebut tidak selalu membutuhkan biaya investasi yang tinggi, kalaupun terjadi seringkaliwaktu yang diperlukan untuk pengembalian modal investasi relatif singkat.
Pelaksanaan program produksi bersih ini lebih mengarah pada pengaturan sendiri dan peraturan yang sifatnya musyawarah mufakat daripada pengaturan secara command control. Jadi, pelaksanaan program produksi bersih ini tidak hanya mengandalkan peraturan pemerintah saja, tetapi lebih didasarkan pada kesadaran untuk mengubah sikap dan tingkah laku.
5.Produksi bersih dapat dijadikan sebuah model pengeloaan lingkungan dengan mengedepankan efisiensi yang tinggi pada sebuah industri, sehingga timbulan/hasil limbah dari sumbernya dapat dicegah dan dikurangi. Penerapan produksi bersih akan menguntungkan industri karena dapat menekan biaya produksi, adanya penghematan, dan kinerja lingkungan menjadi lebih baik. Penerapan produksi bersih di suatu kawasan industri dapat digunakan sebagai pendekatan untuk mewujudkan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan
Yang termasuk kedalam pengawasan mata produksi
1.      Pengawasan pada hakekatnya adalah suatu aktifitas dalam usaha mendalikan, menilai dan mengembangkan kegiatan organisasi agar sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2.      Pengawasan berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa organisasi bergerak dalam arah atau jalur tujuan. Apabila salah satu bagian dalam organisasi menuju arah yang salah, para manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan kemudian mengarahkan kembali ke jalur tujuan yang benar.
3.      Pengawasan ialah suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya sesuai dengan rencana, perintah, tujuan, atau kebijaksanaan yang telah ditentukan.
4.      pengawasan (controlling) merupakan suatu kegiatan untuk mencocokkan apakah kegiatan operasional (actuating) di lapangan sesuai dengan rencana (planning) yang telah ditetapkan dalam mencapai tujuan (goal) dari organisasi.
5.      Pengawasan dapat diartikan sebagai proses kegiatan monitoring untuk meyakinkan bahwa semua kegiatan organisasi terlaksana seperti yang direncanakan dan sekaligus juga merupakan kegiatan untuk mengoreksi dan memperbaiki bila ditemukan adanya penyimpangan yang akan mengganggu pencapaian tujuan.

Variabel apa saja yang harus dipertimbangkan oleh pengusaha untuk memilih lokasi pabrik dan mengapa variabel itu penting!
Pemilihan lokasi pabrik merupakan salah satu hal yang penting dalam perancanagan pabrik yang memproduksi barang maupun jasa. Dengan demikian strategi lokasi adalah hal yang tidak dapat diabaikan dalam proses perancangan. Alasan yang mendasarinya diantaranya yaitu sektor barang memerlukan lokasi untuk melakukan kegiatan pembuatan produk barang tersebut atau tempat memproduksi (pabrik) sedangkan untuk sektor jasa memerlukan tempat untuk dapat memberikan pelayanan bagi konsumen.
Pemilihan lokasi pabrik membutuhkan pertimbangan yang hati-hati. Di saat manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di satu lokasi tertentu, banyak biaya menjadi tetap dan sulit untuk dikurangi. Keputusan lokasi sering bergantung pada tipe bisnis. Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan, yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari. Sedangkan istilah Tempat Kedudukan Perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat.
Kedua hal di atas perlu mendapat perhatian bagi perusahaan, sebab salah memilih suatu lokasi perusahaan, akan mengakibatkan suatu kerugian bagi perusahaan. Saperti misalnya harus mengadakan penempatan kembali letak perusahaan (Re-Location) dan kesulitan apabila akan mengadakan ekspansi (perluasan perusahaan).
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan, maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan coba-coba (trial & error). Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing; disampig harus berpacu dengan waktu, juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian. Oleh karena itu itu pemiihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap. Hal itu dapat dijalankan dengan meninjau beberapa aspek yang mempengaruhi pemilihan letak perusahaan.
Untuk keputusan lokasi pabrik, strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminmalkan biaya, sedang untuk bisnis eceran dan jasa professional, strategi yang digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan. Walaupun demikian, strategi pemilihan gudang ditentukan oleh kombinasi antara biaya dan kecepatan pengiriman. Secara umum, tujuan strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan.
Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi:
1. Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada;
2. Mempertahankan lokasi sekarang, selagi menambah fasilitas lain dii tempat lain;
3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain.
Faktor – Faktor Penentuan Lokasi
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik di mana fasilitas produksi dari sebuah pabrik seharusnya didirikan. Menurut Lockyer et al. (1990) faktor – faktor yang mempengaruhi perencanaan atau pemilihan lokasi adalah Dekat dengan pasarIntegrasi dengan organisasi
1.Tersediatenagakerjadantenagaahli
2.Tersediafasilitas
3.Tersediatransportasi
4.Tersediamasukan
5.Tersediajasa–jasa
6.Kecocokantanahdaniklim
7.Peraturan–peraturanregional
8.Ruanganuntukperluasan
9.Persyaratankeamanan
10. Biaya tempat
Pentingnya pemilihan lokasi pabrik adalah untuk menentukan keberhasilan perusahaan hubungannya dengan biaya operasi, harga jual, serta kemampuan perusahaan untuk. bersaing di pasar. Alternatif pemilihan lokasi adalah pertimbangan biaya yang dikeiuarkan dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang diperoleh. Alternatif pemilihan lokasi tersebut apakah didirikan pabrik baru, ekspansi, ataukah relokasi bagi pabrik yang sudah ada.
Alternatif pemilihan pabrik baru adalah apabila bagi pengusaha baru atau pendatang baru. Alternatif pemilihan relokasi apabila pabrik lama sudah tidak memenuhi standard yang diharapkan, dan alternatif. pemilihan ekspansi didasarkan alasan bahwa fasilitas produksi dirasa sudah ketinggalan, permintaan pasar tumbuh dan berkembang lebih besar daripada kapasitas produksi yang dimiliki, serta apabila fasilitas pendukung (faktor-faktor produksi) tak lagi mencukupi.
 Informasi apa saja yang dapat diambil dari laporan akuntansi naik pemilik perusahan,kreditur,manajer dan pemerintah
Informasi akuntansi yang diinformasikan dalam bentuk laporan keuangan perusahaan merupakan media komunikasi antara kegiatan usaha perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan atas posisi keuangan dan perkembangan usaha perusahaan. Informasi akuntansi memiliki kegunaan yang sangat bergantung pada pemakainya.
Berikut ini adalah kegunaan informasi akuntansi bagi :
1.      Pimpinan perusahaan
a.       Sebagai bukti pertanggungjawaban kepada pemilik perusahaan atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengelola perusahaan
b.      Sebagai alat penilaian atas pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan, baik secara keseluruhan, bagian-bagian maupun individu-individu yang diberi wewenang dan tanggung jawab.
c.       Sebagai alat untuk mengukur tingkat biaya kegiatan-kegiatan usaha yang dilaksanakan perusahaan
d.      Sebagai bahan pertimbangan dalam mengendalikan kegiatan perusahaan
e.      Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program kegiatan pada periode mendatang
f.        Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan
g.       Untuk mengetahui kondisi perusahaan dan posisi keuangan perusahaan
2.      Pemilik perusahaan
Dalam perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas atau perusahaan yang pimpinannya diserahkan kepada orang lain, laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh pemilik perusahaan. Laporan keuangan bagi pemilik perusahaan berfungsi sebagai :
a.       Alat penilaian atas hasil yang telah dicapai oleh pimpnan perusahaan
b.      Dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima di masa mendatang dan taksiran perkembangan harga saham yang dimilikinya
3.      Kreditor dan calon kreditor
Kreditor adalah orang atau badan yang memberikan pinjaman berupa uang atau barang kepada perusahaan. Bagi para kreditor dan calon kreditor, laporan keuangan berfungsi sebagai bahan pertimbangan dan keputusan dalam pemberian kredit, karena dari hasil analisis laporan keuangan dapat diketahui apakah perusahaan yang akan diberi pinjaman dapat mengembalikan pinjaman pada saat jatuh tempo atau tidak. Dari laporan keuangan dapat diketahui pula apakah pinjaman yang diberikan cukup mendapat jaminan atau tidak.
4.      Investor dan calon investor
Orang atau badan yang menanamkan modal pada suatu perusahaan disebut dengan investor. Penanaman modal dapat dilakukan dengan dua cara yaitu membeli sebagian dari modal saham perusahaan atau memberikan pinjaman kepada perusahaan yang bersangkutan yang didukung oleh surat obligasi.
Bagi investor maupun calon investor, laporan keuangan berguna sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan investasi pada sutu perusahaan. Selain itu laporan keuangan berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan keuntungan atau membayar deviden kepada investor.
5.      Instansi pemerintah
Instansi pemerintah yang berkepentingan terhadap laporan keuangan diantaranya :
a.       Kantor Pelayanan Pajak
Bagi Kantor Pelayanan Pajak, laporan keuangan perusahaan berfunsi sebagai dasar penentuan pajak penghasilan yang menjadi tanggungan perusahaan.
b.      Badan Pengembangan Pasar Modal (Bapepam)
Bapepam menggunakan laporan keuangan sebagai alat pengawasan keuangan perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal.
c.       Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Laporan keuangan digunakan untuk kepentingan pengumpulan data statistik.
6.      Karyawan
Karyawan juga berkepentingan terhadap laporan keuangan, karena laporan keuangan berfungsi sebagi berikut :
a.       Untuk mengetahui tungkat kemampyuan perusahaan dalam membayar gaji dan jaminan sosial lainnya.
b.      Untuk menilai perkembangan serta prospek perusahaan dalam rangka penentuan pilihan langkah yang harus dilakukan sehubungan dengan  kelangsungan kerjanya.
c.       Sebagai dasar penilaian tingkat kelayakan bonus yang diterimanya dibanding dengan keuntungan perusahaan pada periode yang bersangkutan.

Pentingnya laporan akuntansi dalam fungsi manajemen sebuah perusahaan
1. Akuntansi digunakan sebagai salah satu alat pengontrol dan pengendali keuangan pada sebuah perusahaan. Semua kegiatan yang berhubungan dengan perekonomian perusahaan dalam menjalankan sebuah bisnis, pengendalian dan pengontrolan keuangan menjadi satu hal yang sangat penting untuk dilakukan karena akan menentukan perkembangan dari bisnis tersebut untuk kedepannya. Dengan informasi yang valid dari laporan akuntansi keuangan perusahaan tersebut, maka perusahaan akan mengetahui bagaimana tentang seluk-beluk dari pengelolaan dana yang selama ini telah dilakukan oleh perusahaan, berapa besar laba yang telah didapatkan dari bisnis yang telah dilakukan, serta berapa persisnya total kerugian yang telah didapat dan kerugian seperti apa sajakah yang selama ini telah terjadi pada perusahaan.
2. Akuntansi juga berfungsi sebagai alat evaluasi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Dari berbagai laporan-laporan akuntansi yang telah dibuat oleh perusahaan, maka tentu saja laporan-laporan tersebut akan menunjukan tentang bagaimana kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Dari laporan inilah, maka pimpinan perusahaan akan melakukan evaluasi dan penilaian kinerja bisnis yang selama ini telah dilakukan dan untuk mengidentifikasikan tentang berbagai permasalahan keuangan yang ada pada perusahaan tersebut.
3. Peran selanjutnya dari akuntansi bisnis juga untuk membuat perencanaan bisnis yang nantinya ingin bisa dicapai pada masa mendatang dengan cara melihat hasil dari proses evaluasi bisnis yang sebelumnya telah dilakukan oleh perusahaan.




Senin, 19 November 2018

kecenderungan perkembangan bisnis kecil dengan bisnis besar


Perkembangan Kisnis Kecil Dibandingkan Bisnis Besar

Pada masa yang akan datang tentu bisa kita lihat bahwa manusia akan lebih memilih untuk melakukan usaha sendiri, karena dimasa depan akan semakin canggihnya teknologi, juga manusia lebih berpikir dan kreatif untuk menyalurkan bakatnya dan kemampuannya dalam melakukan bisnis. Dan sekarangpun banyak orang yang mulai berbisnis, contohnya berbisnis perdagangan lewat online, bisnis kecil tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan banyak, dibandingkan bekerja di perusahaan besar. Bisnis kecilpun juga bisa berkembang menjadi bisnis yang besar apabila kita berusaha, ulet dan semangat dalam menekuninya. Banyak sekali masyarakat sekitar yang memiliki anggapan seperti “lebih baik menjadi bos di perusahan kecil,dari pada bekerja di perusahaan besar tetapi sebagai bawahan” maka dari itu, pada zaman sekarang banyak yang menciptakan mulai dari bisnis-bisnis kecil.

Kujujuran Merupakan Kunci Keberhasilan Dalam Bisnis

Banyak pakar serta ahli yang telah lama membicarakan pengertian serta analisis terhadap dunia bisnis. Dari konsep bisnis sederhana sampai kepada konsep bisnis yang tinggi. Namun dari beberapa pemaparan pakar bisnis menunjukkan suatu kesamaan dalam pandangan mereka. Saya pribadi menyimpulkan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas interaksi social yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Aktivitas interaksi social ini terjadi antara beberapa orang yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu seperti pemilik usaha, pemerintah, pelanggan serta pihak-pihak lainnya. Untuk menjaga keberlangsungan serta peningkatan penjualan, aktivitas interaksi social harus dibangun dengan rasa percaya antar pihak yang berkepentingan dalam usaha bisnis tersebut. Karena, berdasarkan pengalaman serta pendapat dari pebisnis yang telah sukses memberikan pernyataan yang sama, bahwa Rasa percaya adalah hal terpenting dalam dunia bisnis. Untuk dapat memulai atau melakukan usaha bisnis, harus dimulai dengan rasa percaya kepada pihak lain. Untuk membangun rasa percaya antar pelaku bisnis, diperlukan kejujuran. Karena rasa percaya tidak akan terbentuk dari kebohongan. Sifat jujur harus dibangun kepada semua pihak pelaku bisnis, baik pemerintah, pelanggan pemegang saham maupun kepada karyawan dan lainnya. Jika sifat jujur tidak dibangun pada usaha bisnis dapat dipastikan usaha bisnis tersebut tidak akan bertahan lama dan akan bangkrut. Pada tahap awal, usaha bisnis yang dibangun dengan kebohongan akan berjalan sukses namun setelah beberapa saat usaha bisnis tersebut akan langsung bangkrut. Dengan adanya sifat jujur pada semua pelaku bisnis maka usaha bisnis akan berjalan baik, serta tidak ada pihak yang dirugikan. Sebagai pelaku bisnis, dalam usaha bisnis apapun semua pihak harus diperlakukan secara adil dengan berpatokan pada norma hokum serta sifat dasar manusia. Dengan adanya sifat jujur dan berterus terang tanpa ada pihak yang dibohongi akan menimbulkan keadilan bagi semua pihak.

Organisasi Sangat Penting Dalam Bisnis

Bagi sebagian Pemilik perusahaan seringkali berpikir bahwa suatu struktur organisasi tidak terlalu penting di awal set up bisnis baru, sedangkan yang lebih penting adalah bagaimana perusahaan bisa berjalan dan menghasilkan pemasukan yang memberikan keuntungan, sehingga dapat membiayai pengeluaran operasional, seperti beban gaji karyawan.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, pada umumnya akan timbul masalah ketika perusahaan tersebut berkembang semakin besar dan semakin banyak karyawan yang dimiliki sehingga fungsi pengawasan dan kontrol terhadap perusahaan akan semakin berat untuk dilakukan, maka pada saat itulah perusahaan memerlukan struktur organisasi agar sistem kerja di dalam perusahaan menjadi lebih teratur dan berjalan dengan baik dan efisien.
Dengan adanya struktur organisasi maka akan mempermudah dalam melakukan identifikasi pada fungsi dan jabatan yang berperan dalam target atau rencana pekerjaan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Pihak manajemen akan lebih mudah dalam mem-break down pekerjaan dan kegiatan yang akan dilakukan dalam rencana kegiatan, dan kemudian akan dikelompokkan menjadi satu grup fungsi dan jabatan tertentu. Dan nantinya grup pekerjaan tersebut akan dibuat menjadi sebuah struktur organisasi yang dirasakan paling sesuai dengan rencana dan target perusahaan tersebut. Walaupun struktur organisasi dapat dibuat berdasarkan pengelompokkan daftar pekerjaan dari fungsi dan jabatan tertentu, namun di pihak lain struktur tersebut juga dapat bertindak sebagai acuan untuk membuat daftar pekerjaan dan proses kegiatan kerja harian yang dilakukan oleh karyawan berdasarkan peranan dan fungsi jabatannya, karena dengan struktur tersebut akan tergambar secara jelas pembagian wilayah, pekerjaan, peran dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan. Dengan demikian tim perusahaan dapat menjadi lebih teratur dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari sehingga nantinya manajemen atau Pemilik lebih mudah untuk melakukan pengawasan kinerja perusahaannya.

Perbedaan Antara Tanggung Jawab Dan Pertanggungan

1. Tanggung jawab
-Tanggung jawab berarti keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya): pemogokan itu menjadi tanggung jawab pemimpin serikat buruh
-Tanggung jawab berarti fungsi menerima pembebanan, sebagai akibat sikap pihak sendiri atau pihak lain
-Tanggung jawab memiliki arti dalam bidang ilmu hukum.

2. Pertanggung jawaban
-Pertanggungjawaban berarti perbuatan (hal dan sebagainya) bertanggung jawab.
-Pertanggungjawaban berarti sesuatu yang dipertanggungjawabkan.
-Pertanggungjawaban adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.



Sumber :


Senin, 12 November 2018

Perusahaan dan Lingkungan Usaha


Perusahaan
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif)
Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Perbedaan Perusahaan dan Lembaga Sosial
Perusahaan : Perusahaan biasanya bersifat komersil, yaitu menawarkan barang dan jasa dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Lembaga sosial : Lembaga sosial lebih bersifat sukarela, yaitu menawarkan barang dan jasa dengan niat untuk menolong dan membantu tanpa mencari keuntungan. Biasanya lembaga sosial menawarkan jasa.

Letak dan Tempat Duduk Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.
 Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah:

·         Harga bahan mentah/bahan pembantu
·         Tingkat upah buruh
·         Tanah
·         Pajak
·         Tingkat bunga
·         Biaya alat produksi tanah lama
·         Biaya atas jasa pihak ketiga
              Letak Perusahaan juga Dipengaruhi oleh faktor ekonomi bersifat Industri
 Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industry      :
 Ketersediaan bahan mentah memungkinkan kesinambungan aktivitas perusahaan, karena tanpa bahan baku perusahaan tidak mungkin bekerja.
Ketersediaan tenaga air merupakan suatu potensi yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitasnya disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat dibutuhkan perusahaan.
Ketersediaan tenaga kerja yang melimpah dan murah merupakan pendukung faktor produksi variabel.
Ketersediaan modal sangat mendukung berkembangnya investasi. Perusahaan yang membutuhkan dukungan modal besar untuk perkembangannya, akan sangat memperhitungkan penawaran modal denagn bunga rendah.
Transportasi berpengaruh besar dalam pendistribusian produk. Kelancaran transportasi juga menjamin kelancaran pasokan bahan baku ke lokasi perusahaan.
Kedekatan pasar merupakan faktor yang makin memudahkan terserapnya produk yang dihasilkan perusahaan.
Kesesuaian iklim tidak hanya berpengaruh terhadap kesinambungan produksi, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang bekerja di perusahaan.
Jenis Letak Perusahaan
Ada 4 jenis letak perusahaan :
      Letak perusahaan yang terkait pada alam : Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber dari alam. Sebagai contohnya : Perusahaan Tambang, Perminyakan.
     Letak perusahaan berdasarkan sejarah: Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Sebagai contoh Perusahaan Batik Solo dan Yogyakarta.
     Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah : Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.

Cara Penentuan Letak Perusahaan
2 Cara menentukan Lokasi Perusahaan:
a.       Cara kualitatif
b.       Cara kuantitatif

Perbedaan Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.